OSPEK FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
(OSCAR Versi
FEBI IAIN Surakarta)
Sukoharjo.
Selama dua hari ini, Selasa-Rabu (9-10) BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(FEBI) IAIN Surakarta sukses mengelar OSPEK bertemakan “Membangun Mahasiswa
FEBI sebagai generasi bangsa yang Religius, Cerdas dan Mandiri”. Kegiatan
yang dinamakan OSCAR (Orientation Study Campus Economic Robbani)
ini diikuti oleh 655 Mahasiswa FEBI yang terbagi atas 216 mahasiswa Jurusan Manajemen
Syariah, 217 mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah dan 222 mahasiswa Jurusan Akuntansi
Syariah.
“OSCAR sendiri
merupakan kegiatan orientasi untuk mengenalkan Mahasiswa baru mengenai keadaan
fakultas dan jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Tahun ini
kita mengangkat Ekonom Robbani sebagai main theme”, kata Slamet Muridan,
Presiden BEM FEBI. Rangkaian kegiatan diawali pengenalan Fakultas dengan
Pembicara Wakil Dekan II Fitri Wulandari SE., M.Si. Pengenalan Jurusan yang
diisi oleh Kajur Manajemen Syariah Datien Eriska Utami SE, MSi, Kajur Perbankan
Syariah Marita Kusuma Wardhani SE, MSi dan Perwakilan Kajur Akuntansi Syariah Waluyo
Lc, MA.
Untuk
menunjang pengetahuan Maba (read:Mahasiswa baru) dikenalkan pula materi
Ekonomi Islam oleh Krishna Adityangga, SE.,MM. Materi lain seperti pengenalan
profesi diperkenalkan oleh praktisi jurusan masing – masing. Antara lain, Profesi
Akuntan oleh Sujatmiko SE, Profensi Banker oleh Basrawi Yudi Nugroho, SE, MM.,
serta Profesi Manajer oleh GM Hotel Pramesthi, Sugiman SE, MM. Diharapkan
dengan materi yang diberikan dapat memberikan gambaran tentang prospek Jurusan
yang diambil. Untuk menyemarakkan kegiatan ini panitia mendatangkan pula
Motivator Nasional Pak Sholikin Abu Izzudin Zero to Hero untuk memberikan
semangat mengawali perkuliahan mendatang. Tak tertinggal, rekan – rekan
Komunitas Trainer Indonesia (KTI) dan Ikatan Seribu Pena IAIN Surakarta (ISIS)
didatangkan untuk memandu peserta selama outbond berlangsung.
Acara yang dipandu
duo MC Agil dan Zulfikar ini, diakhiri dengan prosesi Konfigurasi Huruf, pelepasan
balon udara dan stick note bertulis sifat jelek MABA saat SMA.”Prosesi
ini dimaksudkan sebagai simbolis untuk membuang sifat – sifat negatif MABA
selama SMA, sehingga MABA siap melalui masa – masa perkuliahan dengan semangat
positif yang baru”, ujar Ketua Panitia,
Yusuf Fitriyadi. Kemudian acara benar – benar diakhiri dengan sesi foto
bersama.